Learn and Share your Electrical-Power Knowledge

Persiapan Bekerja di Pembangkit Listrik

Salam Power,

Bagi seorang Engineer muda dan tentunya seorang Electrical Engineer, akan bertanya apa ya yang harus saya persiapkan ketika saya terjun di dunia Pembangkit? Jangan khawatir, topik ini akan membahas hal-hal yang menjadi modal dasar dalam bekerja di sebuah Pembangkit Listrik, atau pun bisa dipakai dibagian yang ada listriknya 🙂

Ketika menjadi seorang fresh graduate dengan segudang teori, maupun dari teman-teman D3 atau SMA/SMK dengan segudang praktek, akan menjadi hal yang wajar ketika kita masuk dalam perusahaan yang baru, namun belumt tahu apa yang harus dipersiapkan. Apalagi jika ditambah dengan tidak adanya mentor, dan sistem yang dipakai adalah langsung terjun ! Berikut adalah 5 langkah awal yang penting yang harus dipersiapkan:

1. Keselamatan
Keselamatan menjadi hal yang paling utama dan paling penting yang harus dipahami. Hal ini akan sangat berhubungan langsung dengan sistem Pembangkit yang digunakan. Misalnya, jika pembangkit dengan tenaga gas, maka Electrical Clsification menjadi perhatian yang utama. Keselamatan ini akan terbagi menjadi keselamatan pribadi ataupun keselamatan secara sistem. Keselamatan pribadi meliputi alat-alat Pelindung Diri (APD) misal sepatu safety, kacamata, baju kerja, helm, dst. Sedangkan keselamatan secara process meliputi hal-hal yang berhubungan dengan process, misalnya jika kita di Pembangkit tenaga uap, maka tekanan dan temperatur akan mejadi perhatian yang utama.

2. Sistem Kerja dan Operasi
Sistem kerja menjadi hal non-teknis yang kedua yang perlu diperhatikan. Cukup pahami sistem kerja, pergantian shift, dan jumlah pekerja. Untuk masalah operasi, teman-teman harus paham bagaimana pengoperasian pembangkit secara umum, misalnya, tim Operasi yang bertugas di ruang kontrol utama (control room) yang terus mengamati operasi pembangkit, dan dibantu dengan beberapa kontraktor yang mendukung mereka.

3. Struktur Organisasi dan Kenali Tim Kerja
Ketahui struktur organisasi teman-teman, maka dimana dan bagaimana posisi teman-teman sekarang akan terlihat, bagaimana hubungan, laporan, tanggung jawab dst. Kenal dan ingat kepada rekan se-tim adalah hal yang wajib !. Jadi, utamakan kenal dan catat nama orang-orang dalam satu tim dan fungsinya masing-masing. Lalu dari struktur organisasi kenali yang berhubungan langsung, dan cukup ketahui (disarankan kenal juga sih :)) ke teman-teman di organisasi yang lain.

4. Pamahi Tujuan Perusahaan
Memahami tujuan perusahaan secara visi dan misi sangat mudah ditemukan. Namun, sebagai fresh graduate yang menjadi penting adalah hal-hal taktis yang merupakan langkah-langkah untuk mendukung tujuan perusahaan. Bertemu dan berdiskusi dengan pimpinan kerja langsung, maka tujuan-tujuan perusahaan akan diketahui dan dipahami, sehingga tugas dan target kita pun akan menjadi jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Bawa Kenangan Sekolah/Kuliah?
Apa ya maksudnya? Jika teman-teman ditawari kerja dan berhubungan dengan pekerjaan yang sesuai dengan bidang sebelumnya, maka teman-teman adalah orang yang sangat beruntung !. Jadi teman-teman bisa langsung membawa kembali kenangan sekolah dan kuliah :). Membawa buku-buku kuliah, software-software/program selama kuliah, akan mejadi hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika ada rekan se kantor yang menjadi partner untuk game yang dimainkan selama kuliah :):).

Ke-5 hal di atas bukanlah hal yang pokok, bisa teman-teman tambahkan menjadi 7, 9 atau bahkan 100 pun tidak menjadi masalah. Namun, ke-5 hal di atas adalah hal-hal yang Penulis rangkum berdasarkan pengalaman dan pengamatan Penulis selama bekerja di Pembangkit.

Semoga Bermanfaat,

«
»

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *